SUKABANTEN.com – Di tengah upaya peningkatan efisiensi dan optimalisasi penggunaan aset, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mengumumkan akan melelang ratusan aset punya daerah yang dinilai sudah tidak layak pakai. Berdasarkan data yang beredar, dari total 671 unit barang yang ada dalam daftar lelang, 23 di antaranya adalah kendaraan bermotor yang mencakup mobil dinas, sepeda motor, truk, dan alat berat. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi manajemen aset yang bertujuan buat mengurangi beban pemeliharaan dan mengoptimalkan penggunaan anggaran daerah. Selain kendaraan, mayoritas aset yang akan dilelang adalah peralatan dan perlengkapan kantor.
Strategi Manajemen Aset untuk Efisiensi Anggaran
Pemkot Serang menyadari bahwa pengelolaan aset yang bagus adalah kunci buat mencapai efisiensi anggaran yang optimal. Dalam upaya mencapai hal tersebut, lelang aset yang sudah tak layak atau efisien digunakan ini menjadi pilihan yang strategis. Dengan pelelangan ini, diharapkan tak hanya mengurangi dana pemeliharaan barang-barang yang menua dan kurang produktif, tetapi juga menambah pendapatan wilayah yang dapat dialokasikan buat keperluan lain yang lebih mendesak. “Optimalisasi penggunaan aset wilayah adalah prioritas kami,” ungkap seorang pejabat Pemkot Serang yang enggan disebutkan namanya.
Aset-aset yang terdaftar buat dilelang ini sebagian akbar terdiri dari peralatan dan perlengkapan kantor yang sudah tak relevan dengan kebutuhan terkini. Dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan administrasi yang bergerak, peralatan kantor yang sudah usang dianggap tidak pantas buat dipertahankan. Kebijakan ini adalah wujud respons Pemkot Serang terhadap tuntutan zaman sekaligus menaikkan efisiensi pelayanan publik.
Akibat Positif bagi Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Lelang aset ini diproyeksikan akan berdampak positif terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik di Kota Serang. Dengan berkurangnya aset-aset yang tak produktif, Pemkot Serang dapat lebih fokus dalam menyediakan fasilitas baru yang sinkron dengan kebutuhan masyarakat dan pegawai pemerintah. Hal ini juga memberi peluang bagi unit-unit pemerintah buat diisi dengan peralatan yang lebih modern dan efektif, sehingga dapat mendukung kinerja yang lebih baik.
Di sisi lain, ini juga merupakan peluang buat memperkuat integritas dalam pengelolaan aset daerah, sehingga dapat menciptakan sistem yang lebih transparan dan akuntabel. “Kami berharap, masyarakat dapat mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan lelang ini sebagai bentuk kepedulian terhadap pengelolaan aset daerah,” tambah pejabat tersebut. Optimisme ini sejalan dengan visi Pemkot Serang dalam mengedepankan good governance, khususnya dalam hal pengelolaan aset.
Pemerintah kota pun berkomitmen buat mengatur penyelenggaraan lelang ini dengan proses yang transparan dan terbuka buat generik, sehingga setiap penduduk Serang dapat menyaksikan dan, jika berminat, dapat ikut ambil porsi dalam pelelangan tersebut. Selain itu, lelang ini diharapkan juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat yang mempunyai upaya mini, seperti bengkel atau usaha transportasi yang mampu memanfaatkan kendaraan bekas pemerintah dengan harga terjangkau. Dengan demikian, lelang ini tak hanya menguntungkan dari sisi pemerintah, namun juga dapat memberikan stimulus ekonomi di taraf wilayah.