SUKABANTEN.com – Perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Tangerang baru saja usai dilaksanakan dengan sukses. Proses demi proses dari tahapan Pilkada ini telah matang disiapkan dan dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Generik (KPU) Kabupaten Tangerang. Mulai dari persiapan awal hingga penyelenggaraan akhir, semuanya berjalan lancar dan sinkron dengan planning yang telah ditetapkan. Menariknya, dari alokasi anggaran yang ditetapkan sebesar Rp78 miliar, tak semuanya terpakai. Hal ini menciptakan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) yang cukup signifikan, yakni sebesar Rp1,4 miliar. Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Muhamad Umar, menyatakan, “Kami bersyukur bahwa penyelenggaraan Pilkada ini dapat berakhir dengan efisiensi anggaran yang cukup bagus, sehingga eksis sisa pembiayaan sebesar Rp1,4 miliar.”
Efisiensi Anggaran dalam Penyelenggaraan Pilkada
Efisiensi dalam penggunaan anggaran menjadi salah satu poin positif yang mampu dipetik dari Pilkada kali ini. Tidak semua dana harus digunakan, dan ini menunjukkan kemampuan KPU dalam mengelola anggaran secara efektif dan efisien. Sejumlah pihak memberikan apresiasi atas kinerja KPU yang mampu mengalokasikan biaya dengan tepat sasaran sehingga tak terjadi pemborosan. “Memang tidak mudah mengatur keuangan dalam skala besar seperti ini, namun KPU Kabupaten Tangerang bisa melakukannya dengan bagus,” tambah Umar. Biaya tersebut pada awalnya direncanakan buat berbagai kebutuhan Pilkada, mulai dari logistik, keamanan, hingga sosialisasi kepada masyarakat. Tetapi, berkat perencanaan yang masak dan pelaksanaan yang efektif, biaya yang digunakan tak melebihi dari yang telah dianggarkan, meninggalkan SILPA yang dapat digunakan buat kebutuhan lain di masa mendatang.
Keuntungan dari efisiensi anggaran ini bukan cuma disambut baik oleh KPU, tetapi juga oleh masyarakat dan pemerintah wilayah. Biaya yang tidak terpakai ini diharapkan dapat dialokasikan buat program lain yang mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tangerang. “Kami berharap biaya sisa ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk hal-hal yang produktif dan bermanfaat bagi kemajuan daerah,” kata seorang tokoh masyarakat.
Prospek dan Harapan Pasca Pilkada
Dengan selesainya Pilkada, perhatian kini beralih pada harapan-harapan baru bagi masyarakat Kabupaten Tangerang. Adanya pemimpin baru tentu membawa semangat baru dalam pembangunan wilayah. Pemimpin yang terpilih diharapkan bisa melanjutkan program-program pembangunan yang telah terealisasi serta menghadirkan inovasi dan terobosan baru yang akan mengakselerasi perkembangan daerah. “Kami tentunya berharap bahwa pemimpin yang baru bisa mempercepat pembangunan,” ujar seorang penduduk lokal.
Tidak hanya itu, kesuksesan dan efisiensi yang diraih dalam Pilkada ini diharapkan dapat menjadi misalnya dan teladan bagi wilayah lainnya dalam hal pengelolaan anggaran dan pelaksanaan hajatan demokrasi. Dengan persiapan yang matang dan pengelolaan keuangan yang baik, setiap daerah diharapkan mampu melaksanakan pemilihan dengan efisiensi yang sama, atau bahkan lebih bagus di masa depan. “Kami berharap hal ini bisa jadi pembelajaran dan dipraktikkan juga di daerah lain,” kata Umar.
Melalui kebersamaan dan dedikasi dalam menjalankan tugas, KPU Kabupaten Tangerang telah berhasil mempertunjukkan bahwa dengan manajemen dan komitmen yang bagus, sebuah hajatan akbar seperti Pilkada bisa dilaksanakan dengan efisien dan efektif. Sekarang, saatnya bagi masyarakat dan pemerintah Kabupaten Tangerang untuk bekerja sama mewujudkan semua asa yang sudah dititipkan kepada pemimpin baru mereka.
