SUKABANTEN.com – Di Provinsi Banten, sebuah inisiatif menarik digagas oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai bagian dari program penguatan keluarga melalui Quickwin Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN. BKKBN Provinsi Banten mengambil langkah inovatif dengan memberikan tanda kasih kepada kekasih pengantin baru serta keluarga yang baru menyambut kelahiran bayi. Pemberian tanda kasih ini tak cuma berupa bingkisan, namun juga disertai dengan sertifikat siap nikah dan hamil.
Majemuk Bentuk Apresiasi buat Pengantin Baru
Melalui program ini, BKKBN ingin menekankan pentingnya memulai rumah tangga dengan persiapan yang matang. Sertifikat siap nikah dan hamil yang diberikan kepada para pasangan baru diharapkan mampu memberikan mereka panduan serta kesiapan dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Sertifikat ini memuat informasi mengenai perencanaan keluarga, kesehatan reproduksi, serta tips dan langkah-langkah buat membangun keluarga yang sejahtera. Selain itu, bingkisan yang diberikan juga mengandung makna dukungan moral dan materil dari BKKBN bagi pasangan yang baru memulai perjalanan hayati berbarengan.
Peran BKKBN dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya perencanaan keluarga semakin dipertegas melalui inisiatif ini. Secara serentak, tanda kasih ini dibagikan di berbagai daerah di Provinsi Banten, menunjukkan komitmen BKKBN untuk mendorong terbentuknya keluarga Indonesia yang berkualitas. “Kami berharap dengan adanya program ini, para kekasih muda dapat lebih siap dan memahami pentingnya perencanaan dalam berkeluarga,” katup seorang perwakilan dari BKKBN Banten.
Dukungan untuk Keluarga Baru dengan Bayi
Tak cuma buat pengantin baru, keluarga yang baru dikaruniai bayi juga mendapatkan perhatian penuh dari BKKBN. Diberikannya bingkisan serta sertifikat bagi keluarga ini menjadi pengingat akan pentingnya peran manusia uzur dalam mendidik dan membesarkan anak dengan bagus. Bingkisan ini diisi dengan barang-barang esensial yang dibutuhkan oleh bayi serta arsip yang berisi informasi mengenai kesehatan anak, gizi, hingga pedoman perkembangan awal anak.
Melalui program ini, BKKBN berusaha memberikan kemudahan kepada manusia tua baru dengan pengetahuan yang pembekalan yang dibutuhkan dalam tahap awal merawat buah hati mereka. Kampanye ini juga bertujuan buat menurunkan taraf mortalitas ibu dan bayi angka stunting di Indonesia dengan mempersiapkan para orang tua sebaik mungkin.
Inisiatif ini mendapat respons positif dari masyarakat yang merasa dihargai dan diperhatikan oleh pemerintah dalam menjalani fase krusial dalam hayati mereka. Diharapkan dengan program-program semacam ini, semakin banyak keluarga di Indonesia yang dapat mencapai kesejahteraan dan kedamaian dalam keluarga mereka.
Dengan adanya program seperti ini, BKKBN juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam mendukung dan mensukseskan program keluarga berencana di Indonesia. Sebagaimana dinyatakan oleh salah satu pejabat BKKBN, “Bersama kita bisa mewujudkan keluarga Indonesia yang sehat, sejahtera, dan berkualitas.”
