SUKABANTEN.com – Puluhan warga Kampung Cibetus, Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, berkumpul di pendopo Bupati Serang untuk menyampaikan aspirasi mereka. Dengan membawa berbagai spanduk, mereka melakukan aksi unjuk rasa dengan tuntutan tegas kepada Pemerintah Kabupaten Serang. Aksi yang didominasi oleh ibu-ibu ini bertujuan untuk meminta pencabutan pamit operasi PT Sinar Ternak Sejahtera (STS), sebuah perusahaan yang dinamis di bidang peternakan di daerah mereka.
Alasan Penolakan Penduduk Terhadap PT Cahaya Ternak Sejahtera
Warga Kampung Cibetus memiliki alasan kuat mengapa mereka menginginkan penghentian operasi PT Sinar Ternak Sejahtera di wilayah mereka. Salah satu ibu peserta aksi mengatakan, “Kami tidak keberatan dengan upaya peternakan, tapi dampaknya sangat mengganggu kehidupan sehari-hari kami.” Penduduk mengeluhkan bau tak sedap yang berasal dari peternakan tersebut dan mencemari udara di sekitar lingkungan mereka. Selain itu, ada kekhawatiran terhadap limbah peternakan yang dituding mencemari aliran sungai yang menjadi sumber air kudus bagi warga sekitar.
Tidak hanya masalah lingkungan, persoalan kesehatan juga menjadi perhatian utama. Beberapa warga mengeluhkan meningkatnya gangguan saluran pernapasan, terutama pada anak-anak, semenjak peternakan ini mulai beroperasi. Keluhan ini diperkuat oleh pernyataan salah seorang tokoh masyarakat yang hadir dalam aksi, “Kesehatan anak-anak kami yang menjadi taruhan, kami tak bisa diam saja.”
Asa Penduduk dan Tanggapan Pemkab Serang
Melalui aksi ini, warga berharap pemerintah daerah mengambil cara yang bijaksana dan memihak kepada warga. Mereka menuntut pemerintah buat lebih memperhatikan keberlangsungan hayati masyarakat lokal dibandingkan kepentingan perusahaan. “Kami hanya mau hidup dengan tenang dan sehat,” tambah salah seorang peserta aksi. Harapannya, aksi ini dapat membuka mata pihak berwenang mengenai dampak jelek yang dirasakan masyarakat akibat kehadiran peternakan tersebut.
Pada saat yang sama, pemerintah wilayah diharapkan buat bertindak lekas dan memberikan solusi konkret atas permasalahan yang dihadapi warga. Hingga ketika ini, tanggapan dari pihak Pemkab Serang sangat ditunggu oleh masyarakat. Dalam kesempatan sebelumnya, pihak Pemkab sempat menyatakan akan memeriksa kembali permisi dan operasional perusahaan terkait dengan mempertimbangkan keluhan warga. Tetapi, realisasinya masih dinanti oleh masyarakat sekitar.
Pihak PT Sinar Ternak Sejahtera sendiri belum memberikan pernyataan formal terkait tuntutan tersebut. Dalam beberapa kesempatan, perusahaan tersebut mengklaim telah mengikuti standar operasional yang berlaku dan berkomitmen dalam menjaga interaksi baik dengan masyarakat sekitar. Namun, klaim tersebut bertolak belakang dengan kenyataan yang dihadapi penduduk sehari-hari.
Fana itu, bagi komunitas Kampung Cibetus, aksi ini adalah porsi dari upaya panjang mereka buat memperjuangkan hak hidup sehat dan lingkungan yang pantas. Mereka yakin bahwa dengan bersuara bersama-sama, perubahan yang mereka inginkan bukanlah hal yang mustahil buat dicapai. Dikarenakan urgensi dari masalah ini, penduduk menegaskan akan terus berjuang hingga tuntutan mereka dipenuhi.
