SUKABANTEN.com – Dalam rangka merayakan Milad yang ke-2, komunitas sepeda Musicycle mengadakan acara spesial bertajuk Gowes Touring Ujung Kulon. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada tanggal 27 hingga 29 Juni 2025. Tidak cuma sekadar agenda touring biasa, rangkaian acara ini diharapkan menjadi campur menarik antara olahraga, musik, dan aksi cinta lingkungan. Rute touring dimulai dari Tugu Pamulang, dengan peserta yang diharapkan buat mengayuh sepeda sejauh 196 km selama tiga hari ke depan.
Inspirasi Kegiatan Sportif dan Musikal
Penggabungan elemen olahraga dan musik ini memberikan rona tersendiri bagi acara Gowes Touring Ujung Kulon. Musicycle, sebagai komunitas yang memang terkenal dengan kecintaannya terhadap musik, menjadikan aspek musikalitas sebagai tambahan harmonis dalam setiap putaran pedal. Tak hanya menuntut stamina dan daya tahan, peserta juga akan dihibur dengan alunan musik yang diiringi sepanjang perjalanan. Bayangkan suasana panggil dengan bersepeda sambil menikmati konser dadakan di alam terbuka – itulah konsep yang coba diwujudkan dalam acara ini.
Acara gowes ini memang menitikberatkan pada kebersamaan dan kolaborasi antara pesepeda dan pecinta alam. Salah satu anggota Musicycle mengatakan, “Kami mau menciptakan pengalaman yang tidak cuma menyenangkan, tetapi juga mengedukasi peserta akan pentingnya menjaga lingkungan.” Dengan semangat tersebut, setiap peserta diharapkan membawa pulang pengalaman luar normal, sekaligus pengetahuan bagaimana kita mampu lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Perjalanan Asmara Bumi dan Pencerahan Lingkungan
Selain menjadi momen olahraga dan hiburan, Gowes Touring Ujung Kulon juga didesain sebagai aksi nyata asmara bumi. Setelah tiba di destinasi akhir, yakni Ujung Kulon, semua peserta akan diminta untuk terlibat dalam kegiatan bersih-bersih pantai dan lingkungan sekeliling. Ini adalah langkah konkrit dari Musicycle buat tidak cuma meninggalkan jejak tayangan kaki di tanah, tetapi juga manfaat baik bagi alam. “Kami yakin, menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kita berbarengan. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang buat peduli kepada Ibu Bumi,” ujar salah satu inisiator acara.
Dalam rangkaian kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut, selain bersepeda dan membersihkan lingkungan, peserta juga akan disuguhi dengan beberapa sesi diskusi berbasis lingkungan. Sesi tersebut bertujuan untuk menaikkan wawasan para pesepeda tentang keanekaragaman biologi yang eksis di Taman Nasional Ujung Kulon, pentingnya menjaga ekosistem, serta bagaimana kita bisa berkontribusi nyata dalam pengurangan jejak karbon di bumi.
Selain itu, peserta juga akan diajarkan tentang teknik pengolahan sampah dan pentingnya meminimalkan penggunaan plastik sekali guna dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, mereka tidak cuma mendapatkan manfaat dari sisi fisik melalui olahraga bersepeda, tetapi juga mendapatkan ilmu baru yang bisa dibawa pulang untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Musicycle ingin menjadikan Gowes Touring Ujung Kulon ini sebagai momentum untuk merajut kembali tali silaturahmi antar komunitas sekaligus menyegarkan pikiran dengan langkah berbeda. Dalam era serba digital ini, di mana semua manusia kerap disibukkan dengan pekerjaan dan gadget, momen menikmati keindahan alam sembari berolahraga tentu bisa menjadi wahana pelepasan stres yang efektif.
Bagi banyak orang yang terlibat, tiga hari dalam kegiatan ini bukan hanya tentang menyelesaikan perjalanan panjang sejauh 196 km, tetapi juga peluang untuk menjalin interaksi baru, berbagi pengalaman, dan yang terpenting, meninggalkan akibat positif bagi lingkungan. Komitmen untuk menjaga planet kita akan lanjut bergema di hati semua peserta, dan diharapkan kegiatan serupa bisa menjadi lebih berkembang di masa depan. Musicycle dengan bangga mengundang siapa saja yang memiliki antusiasme yang sama buat bergabung dan menunjukkan bahwa perubahan mini mampu dimulai dari pedal sepeda.